Uncategorized

Dinas Perdagdin Lamsel Kembali Gelar Pasar Murah di Katibung

Lampung Selatan – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagdin) Kabupaten Lampung Selatan, kembali menggelar pasar murah di Desa Suka Jaya, Kecamatan Katibung, Senin (20/10/2025).

Wakil Bupati M Syaiful Anwar yang hadir untuk membuka acara mengatakan, operasi pasar murah merupakan agenda rutin tahunan yang sudah menjadi komitmen Pemkab Lampung Selatan sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi dan stabilisasi harga pangan.

“Kegiatan operasi pasar murah ini merupakan kelanjutan dari pasar murah tahap pertama yang telah sukses kita laksanakan sebelumnya pada tanggal 3 Maret hingga 24 Maret 2025 di 17 kecamatan,” kata Wakil Bupati.

Pasar murah tahap kedua ini, dilaksanakan mulai tanggal 8 Oktober hingga 30 Oktober 2025, menyasar 17 kecamatan secara bergilir dan terakhir di Kecamatan Rajabasa.

“Kegiatan ini bukan hanya kegiatan teknis, tetapi juga sebagai gerakan kolektif untuk melawan ketimpangan harga dan membantu masyarakat dalam menghadapi tekanan ekonomi,” jelas Syaiful.

Kadis Perdagdin Kabupaten Lampung Selatan, Hendra Jaya menambahkan, operasi pasar murah merupakan agenda rutin tahunan Pemkab sebagai langkah mengendalikan inflasi dan stabilisasi harga pangan.

“Rencananya pasar murah akan dilaksanakan mulai tanggal 8 Oktober hingga 30 Oktober 2025, di sejumlah 17 kecamatan,” sebut Hendra Jaya.

Hendra Jaya juga menyampaikan, harga komoditas bahan pokok diantaranya beras, minyak goreng, LPG, dan gula, dalam beberapa waktu terakhir terus mengalami fluktuasi.

“Untuk itu, Pemerintah harus hadir dan bukan hanya melalui regulasi tapi juga melalui aksi nyata dan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat. Contohnya, lewat pasar murah ini,” imbuhnya.

Di sisi lain, pasar murah diharapkan menopang daya beli masyarakat untuk memperoleh sembako dengan mudah dan harga terjangkau.

“Untuk produk beras premium, gula dan gas diharapkan masyarakat membawa foto kopi KTP. Pembelian 1 KTP 1 produk. Sambutan masyarakat dinilai positif, buktinya komoditas cabe, bawang, minyak, gula, dan beras, laris diborong,” tandas Hendra.

Berikut daftar mitra penyedia bahan pokok, Perum Bulog menyediakan beras premium Rp59.500 per 5 kilogram, gula pasir Rp14.500 /kg, CV Bumi Waras sediakan minyak goreng merek Tawon 900 mili liter Rp16.200, merek Rose Brand 1 liter Rp18.500, dan gula pasir merek Rose Brand 1 kg Rp16.300.

Lalu, PT Pertamina gas LPG 3 kg atau gas melon Rp20.000 /tabung, CV Indra Jaya daging sapi beku 1 kg Rp100.000, PT Domus Jaya minyak goreng 1 ltr Rp16.500, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telur 1 kg Rp27.000.

Kemudian, Dinas Kelautan dan Perikanan ikan lele 1 kg Rp25.000 ikan asin Rp10.000 /bungkus, bandeng presto Rp20.000 /bungkus, teri Rp10.000 /bungkus, PT Lampung Distribusindo Raya mie Sedap goreng Rp.2.850 /bungkus mie Sedang rebus Rp2.716 /bungkus dan lain-lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *