Uncategorized

Lanjut di Sidomulyo, Pasar Murah Dinas Perdagdin Diserbu Emak-Emak

Lampung Selatan – Operasi pasar murah yang diadakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagdin) Kabupaten Lampung Selatan kembali mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

Lebih berkesan lagi, Wakil Bupati Lampung Selatan, M Syaiful Anwar berkesempatan menghadiri pembukaan pasar murah di Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Jumat (14/10/2025).

“Operasi pasar murah merupakan agenda rutin tahunan yang sudah menjadi komitmen Pemkab Lampung Selatan sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi dan stabilisasi harga pangan,” buka Wakil Bupati.

Pasar murah merupakan kelanjutan dari pasar murah tahap pertama yang sukses yang diadakan di tanggal 3 Maret hingga 24 Maret 2025 di 17 kecamatan.

“Pasar murah kali ini, merupakan tahap kedua yang dilaksanakan mulai tanggal 8 Oktober hingga 30 Oktober 2025, menyasar kembali 17 kecamatan. Dan, akan bergerak secara bergilir hingga berakhir nanti di Kecamatan Rajabasa,” sambung Syaiful.

Syaiful melanjutkan, pasar murah bukanlah kegiatan teknis tetapi gerakan kolektif melawan ketimpangan harga dan membantu masyarakat dalam menghadapi tekanan ekonomi.

Pasalnya, hampir semua lapisan masyarakat merasakan harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, LPG, dan gula, dalam beberapa waktu terakhir terus mengalami fluktuasi.

“Kenaikan harga ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga menyentuh martabat hidup masyarakat kecil,” ujar Wakil Bupati.

Syaiful menyebut, pasar murah merupakan bukti nyata kebijakan pemerintah yang berdampak langsung ke masyarakat bukan hanya melalui regulasi.

“Dan alhamdulillah Kabupaten Lampung Selatan terus berbenah dengan menjalankan program Agro Edu Wisata yang nantinya menjadi barometer baru dalam upaya peningkatan kesejahteraan di bidang Pendidikan, ketahanan pangan dan pariwisata,” beber Wakil Bupati.

Sejurus, Kadis Perdagdin Kabupaten Lampung Selatan, Hendra Jaya menambahkan, pasar murah mendapat respon positif dari masyarakat terutama kalangan ibu-ibu.

“Untuk produk beras premium, gula dan gas diharapkan masyarakat membawa foto kopi KTP. Pembelian 1 KTP 1 produk. Sambutan masyarakat dinilai positif, buktinya komoditas cabe, bawang, minyak, gula, dan beras, laris diborong,” jelas Hendra.

Berikut daftar mitra penyedia bahan pokok, Perum Bulog menyediakan beras premium Rp59.500 per 5 kilogram, gula pasir Rp14.500 /kg, CV Bumi Waras sediakan minyak goreng merek Tawon 900 mili liter Rp16.200, merek Rose Brand 1 liter Rp18.500, dan gula pasir merek Rose Brand 1 kg Rp16.300.

Lalu, PT Pertamina gas LPG 3 kg atau gas melon Rp20.000 /tabung, CV Indra Jaya daging sapi beku 1 kg Rp100.000, PT Domus Jaya minyak goreng 1 ltr Rp16.500, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telur 1 kg Rp27.000.

Kemudian, Dinas Kelautan dan Perikanan ikan lele 1 kg Rp25.000 ikan asin Rp10.000 /bungkus, bandeng presto Rp20.000 /bungkus, teri Rp10.000 /bungkus, PT Lampung Distribusindo Raya mie Sedap goreng Rp.2.850 /bungkus mie Sedang rebus Rp2.716 /bungkus dan lain-lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *