Lampung Selatan – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagdin) Kabupaten Lampung Selatan, kembali menggelar pasar murah di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Candipuro, Kamis (16/10/2025).
Kadis Perdagdin Kabupaten Lampung Selatan, Hendra Jaya menjelaskan, operasi pasar murah sudah menjadi agenda rutin tahunan Pemkab setempat untuk mengendalikan inflasi dan stabilisasi harga pangan.
“Rencananya pasar murah akan dilaksanakan mulai tanggal 8 Oktober hingga 30 Oktober 2025, di sejumlah 17 kecamatan,” beber Hendra Jaya.
Dirinya melanjutkan, harga komoditas bahan pokok diantaranya beras, minyak goreng, LPG, dan gula, dalam beberapa waktu terakhir terus mengalami fluktuasi.
“Untuk itu, Pemerintah harus hadir dan bukan hanya melalui regulasi tapi juga melalui aksi nyata dan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat. Contohnya, lewat pasar murah ini,” tegasnya.
Di lain sisi, pasar murah diharapkan menopang daya beli masyarakat untuk memperoleh sembako dengan mudah dan harga terjangkau.
“Untuk produk beras premium, gula dan gas diharapkan masyarakat membawa foto kopi KTP. Pembelian 1 KTP 1 produk. Sambutan masyarakat dinilai positif, buktinya komoditas cabe, bawang, minyak, gula, dan beras, laris diborong,” cetus Hendra.
Berikut daftar mitra penyedia bahan pokok, Perum Bulog menyediakan beras premium Rp59.500 per 5 kilogram, gula pasir Rp14.500 /kg, CV Bumi Waras sediakan minyak goreng merek Tawon 900 mili liter Rp16.200, merek Rose Brand 1 liter Rp18.500, dan gula pasir merek Rose Brand 1 kg Rp16.300.
Lalu, PT Pertamina gas LPG 3 kg atau gas melon Rp20.000 /tabung, CV Indra Jaya daging sapi beku 1 kg Rp100.000, PT Domus Jaya minyak goreng 1 ltr Rp16.500, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telur 1 kg Rp27.000.
Kemudian, Dinas Kelautan dan Perikanan ikan lele 1 kg Rp25.000 ikan asin Rp10.000 /bungkus, bandeng presto Rp20.000 /bungkus, teri Rp10.000 /bungkus, PT Lampung Distribusindo Raya mie Sedap goreng Rp.2.850 /bungkus mie Sedang rebus Rp2.716 /bungkus dan lain-lain.