Lampung Selatan – Sesosok mayat anonim berjenis kelamin wanita tergeletak di bahu jalan Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel), mulanya ditemukan di exit tol Kalianda dalam keadaan hidup.
Dari informasi yang dihimpun, mayat wanita itu ditemukan oleh warga setempat hari Selasa (18/6/2024) kemarin, sekira pukul 17.45 WIB, sudah tak bernyawa.
Diduga, mayat tak dikenal itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Saat ditemukan, ia mengenakan kaos loreng tanpa lengan, celana panjang bertuliskan chanel dan terdapat kantong plastik putih dengan tulisan lovely disampingnya.
Si wanita itu mulanya terlihat oleh warga di exit tol Kalianda sekitar 4 hari yang lalu atau Sabtu (15/6), masih dalam keadaan hidup.
Hal itu, dibenarkan oleh Kabid Damkarmat Dinas Damkarmat Lamsel Ruly Fikriansyah. Ia mengaku mendapat laporan dari warga ihwal keberadaan ODGJ pada Sabtu (15/6) malam.
“Sekitar 4 hari yang lalu, kami mendapat laporan adanya seorang ODGJ dan warga meminta agar dievakusi,” ujar Ruly, Rabu (19/6).
Ruly melanjutkan, ia langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Puji Sukanto terkait penanganan penemuan wanita ODGJ tersebut.
“Pak Puji meminta kami untuk berkoordinasi dengan Sat Pol PP. Sesuai kewenangan untuk penertiban menjadi ranah kawan-kawan Sat Pol PP,” kata Ruly menirukan balasan Puji Sukanto.
Lalu, Ruly pun langsung berkoordinasi dengan Sat Pol PP untuk kelanjutan penanganan wanita ODGJ tersebut seperti apa.
“Info dari Sat Pol PP rumah penampungan ODGJ penuh, kami disuruh geser saja. Ya malam itu juga saya pindahkan ke sebuah rumah kosong di Ketang supaya bisa berteduh,” sambung Ruly.
Keesokan harinya, Ruly menyebut, masih melihat wanita tersebut tengah duduk di daerah Sinar Laut dekat lokasi orang berjualan kambing kurban.
Malang, wanita ODGJ itu dikabarkan ditemukan tergeletak tak bernyawa. Ruly mendapat kabar itu pada Selasa (18/6) malam.
“Semalam dikabari Polsek Kalianda,” pungkasnya.
Kabarnya, kini jasad mayat anonim itu telah dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk dilakukan autopsi. Saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda dr Reni Indrayani belum memberikan jawaban.