Demonstran minta agar mendagri mencopot PJ bupati Lahat

Lahat, TIME IN – Diduga sudah terlibat politik pilkada 2024 dan banyak membuat gaduh dengan kebijakan kebijakan yang dibuatnya, Pendemo meminta agar mendagri mencopot Muhammad Farid sebagai PJ Bupati Lahat, Senin (29/4). Aspirasi masyarakat itu disampaikan pendemo yang  berasal dari Front Pemuda Bangkit dan Barisan Muda Lahat.

Deka Mandala dalam orasinya mengatakan masyarakat Lahat tidak ingin Kabupaten Lahat tercinta ini di buat kacau oleh orang seperti Muhamad Farid yang tidak dikenal sebelumnya. Kondisi Lahat yang kondusif menjadi tidak kondusif sejak datang nya Muhammad Farid menjadi PJ Bupati Lahat.

“Kami masyarakat Lahat tidak mau adanya kegaduhan, kami juga tidak mau Kabupaten Lahat di kacau oleh orang yang tidak kami kenal sebelumnya,” Katanya.

Ia menyampaikan sejak menjadi Penjabat Bupati Lahat kerap melakukan blunder dengan kebijakan nya yang mengundang reaksi negatif di tengah masyarakat Lahat.

Ia menilai kegiatan JobFit pejabat tidak terlalu di anggap penting terlebih anggaran yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan tersebut menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) dan sarat dengan kepentingan politik.

Aturan lain yang ditabrak oleh PJ Bupati Muhammad adalah peraturan Kemendagri yang melarang Kepala Daerah melakukan pergantian pejabat 6 menjelang Pilkada.

“Kegiatan JobFit yang tidak urgensi karena ini tetap dilaksanakan dengan menggeser anggaran BTT, ini jelas sudah kelewatan, Ujar Deka.

Sebagai masyarakat Kabupaten Lahat dirinya dan masa yang hadir tidak menghendaki pemimpin seperti Muhammad Farid yang tidak sama sekali mengerti kultur dan karakter masyarakat Lahat.

Ia juga meminta kepada Kemendagri itu segera mencopot Muhammad Farid sebagai PJ Bupati Lahat yang mereka nilai sudah terlibat oleh kepentingan politik Pilkada Lahat 2024.

Usai melakukan aksinya di depan halaman Pemkab Lahat masa melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPRD Lahat dan Perwakilan dari Pemkab Lahat.

Saat rapat dengar pendapat PJ Bupati Lahat Muhammad Farid yang dalam hal di wakili oleh Asisten II Marjono menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil rekomendasi yang diberikan oleh DPRD Lahat dalam penggunaan dana kegiatan JobFit.

“Kita masih menunggu apa rekomendasi dari Dewan dan apa hasilnya nanti,” Katanya.

Dalam aksi kali ini masa sangat kecewa dengan PJ Bupati Lahat Muhammad Farid yang tidak bisa menemui mereka dengan berbagai alasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *