Demi Dengar Curhatan Warga, Polisi di Pelabuhan Bakauheni Modifikasi Motor Untuk Bagikan Kopi Gratis

Lampung Selatan – Selain sebagai Aparat Penegak Hukum, kepolisian ternyata memiliki tugas lain yaitu melakukan pengayoman kepada masyarakat.

Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Seorang polisi bernama Bripka Ibrahim Zahier, membagikan kopi gratis untuk dapat memberikan pengayoman itu. Dengan cara ini, Bripka Ibrahim Zahier, sukses menampung dan menyerap keluh kesah serta melaksanakan harapan dari warga dan calon penumpang kapal pelabuhan.

Bripka Ibrahim Zahier atau yang akrab dipanggil Baim merupakan seorang polisi yang bertugas di Unit Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Bakauheni. Sejak sebulan lalu dia membagikan kopi gratis kepada masyarakat di sekitar areal pelabuhan.

Dengan diberi nama NGOBRAL atau Ngopi Bareng di Pelabuhan, Bripka Baim memodifikasi motor dinas layaknya penjual kopi keliling. Dia bahkan rela merogoh kocek pribadinya untuk membuat gerobak kecil yang berisikan kopi, gula, teko, gelas, hingga kompor.

Sambil berpatroli setiap hari, polisi berkumis ini selalu bersemangat membagikan kopi kepada masyarakat dan pengguna jasa Pelabuhan Bakauheni. Dengan tak ada rasa lelah, dia mampu menyeduhkan kopi gratis hingga 100 cangkir setiap hari.

Bripka Baim mengaku, NGOBRAL atau Ngopi Bareng di Pelabuhan ini bukan sekedar ngopi biasa. Dengan cara ini, ia menampung semua saran, dan keluhan dari masyarakat untuk ditindak lanjuti. Bahkan, tak sedikit pula para calon penumpang kapal yang curhat masalah pribadi sambil bersenda gurau.

“Yang kita lakukan di NGOBRAL ini intinya kita patroli, bertemu langsung dengan masyarakat, kita tanyakan apa informasi, apa keluhan mereka di Pelabuhan Bakauheni. Makanya kita lebih akrab lagi dengan ngopi, dengan para pengguna jasa,” katanya, Jumat (17 Februari 2023).

Awalnya, ide ini digagas oleh Bripka Baim, karena kebiasaan meminum kopi bersama rekan kerjanya sambil bercerita tentang banyak hal. Menurut dia, melalui ngopi bareng dapat tercipta kedekatan secara emosional.

“Jadi awalnya bikin NGOBRAL ini kita sering ngopi di kantor bersama-sama langsung dengan pak Kapolsek dan ya ada inspirasi dan inisiatif dari pak Kapolsek, coba kita NGOBRAL aja Ngopi Bareng di Pelabuhan Bakauheni,” jelasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga terinspirasi dari program Jumat Curhat yang digagas oleh Kapolri. Dimana kegiatan itu merupakan cara kepolisian berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

“Kemudian inspirasi itu timbul juga karena adanya Jumat Curhat. Kalau Jumat Curhat itu hanya dilakukan pada saat hari Jumat, curhat bersama para masyarakat yang beraktivitas di Pelabuhan Bakauheni. Tapi kalau dengan NGOBRAL ini, Ngopi Bareng di Pelabuhan, kami lakukan tiap hari,” lanjut dia.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Bakauheni, AKP Ridho Rafika mengatakan, program yang dilaksanakan anggotanya diharapkan dapat terus berjalan.

Menurutnya, kegiatan ini sangat berguna untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sekaligus mempromosikan kopi lampung kepada masyarakat luas.

“Kenapa kita gunakan sarana kopi ini sambil ngobrol santai, karena Lampung ini kan terkenal dengan hasil buminya kopi. Terus masyarakat itu cenderung sangat menyukai (kopi). Apalagi yang di pelabuhan ini kan kegiatan rutinitas padat, bisa satu kali 24 jam. Dengan ngopi ini lebih rileks, lebih santai, kita bisa menerima aspirasi yang ada, masukan yang ada dari masyarakat, dan kita bisa melaksanakan apa sih harapan daripada masyarakat itu,” kat AKP Ridho.

Salah seorang supir, Uci mengatakan, kegiatan NGOBRAL atau Ngopi Bareng di Pelabuhan yang dilakukan ini sukses untuk mendekatkan kepolisian kepada masyarakat. Terbukti, kopi buatan Bripka Baim, banyak dinantikan oleh calon penumpang kapal yang rutin menyeberang seperti para supir truk.

“Kalau adanya NGOBRAL ini ya menurut saya sih sangat baik lah ya. Artinya kita bisa ngopi bareng di pelabuhan, sambil kami supir bisa dinginin mesin, bisa ngopi. Terus anggota KSKP sini juga enaklah, artinya bisa buat nyaman kita di pelabuhan,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *