
Lampung Tengah, TIME IN – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Tengah, Berhasil Membekuk Pelaku Eksploitasi Seksual anak Di Bawah Umur, Bahkan Korban Mencapai 22 Orang anak.
Diketahui Pelaku bernama Robiansyah (31 ) Warga Lahat, Sumatera Selatan. Penangkapan terduga pelaku dilakukan Di Salah Satu Warung Makan Kampung Terbanggi, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Pelaku Di Amankan Polisi Lantaran Melakukan Ekploitasi Seksual Kepada 22 Anak-anak Sekolah Dasar Yang Berada Di Kecamatan Terusannuyai, Kabupaten Lampung Tengah, Dan Salah Satunya Adalah Laki Laki.
Adapun modus pelaku, dengan memasukkan nomor WhatsApp para korban ke dalam grup, lalu pelaku melakukan video call kepada para korban sambil menunjukkan alat kelamin.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Kasat Reskrim AKP Edy Qorinas mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal saat pihaknya menerima laporan dari salah satu orang tua siswi SDN 2 Bandar Agung pada Oktober 2022 lalu.
Ketika itu orang tua siswi kelas VI SD tersebut mendapati putrinya dihubungi oleh seorang tidak dikenal dan mengajak video call seks.
Saat dicek, nomor WhatsApp milik anaknya tersebut masuk dalam sebuah grup WhatsApp yang di dalamnya juga terdapat 22 anak perempuan lainnya.
“Kita kemudian berkoordinasi dengan pihak sekolah, bahwa nomor ponsel korban ada di dalam sebuah grup WhatsApp yang mencurigakan,” kata Kasat Reskrim Edi Qorinas dalam keterangannya, Minggu (5/2).
Edy mengaku belum bisa menyebutkan nama grup WhatsApp tersebut karena saat ini masih dalam penyelidikan.
“Yang jelas, nomor WhatsApp 22 anak perempuan di dalam grup itu sebagian besar masih siswi Sekolah Dasar (SD),” ujarnya.
Dari penelusuran polisi, di dalam grup WhatsApp itu dari 22 anak perempuan, 12 di antaranya merupakan siswi dari SDN 2 Bandar Agung.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih mengawasi anak masing-masing.
“Diharapkan orang tua waspada, karena konten pornografi sekarang ini sangat mudah menjangkau anak-anak,” kata Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.(dgo)